Stof Fitnah dan Hoax – Sosok seorang pempimpin harus lah memiliki kharisma, santun dan juga berwibawa. Apalagi menjadi seorang Presiden RI. Hal ini lah yang menjadi sebuah keharusan karena seorang pemimpin sejatinya tidak tampak konyol, arogan bahkan memberi rasa takut kepada masyarakat yang bakal di pimpinnya.
Bicara mengenai ssosok serta kewibawaan seorang Kepala Negara menarik sekali untuk kita bahas.
Setidaknya sosok seorang pemimpin itu tidak ada dalam diri Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Berdasarkan rekam jejak Prabowo di militer, Prabowo memiliki tabiat yang sangat kasar. Prabowo juga dinilai tidak kharismatik dan tidak memiliki wibawa untuk menjadi seorang Presiden.
Contoh lainnya, usai mendaftarkan diri sebagai capres di KPU RI pada Jumat (10/8) lalu, Prabowo larut dalam kegembiraannya bersama para relawannya dengan berjoget diiringi lagu ‘Lagi Syantik’.
Prabowo tampak berjoged sambil menggerakkan kedua tangan. Gaya tarian Prabowo dengan badannya yang besar mirip ondel-ondel dan sangat pantas menjadi komedian.
Tarian konyol Prabowo tersebut pun sempat dikomentari Farhat Abbas. Beberapa tarian yang dilakukan oleh Prabowo dalam tayangan video disebut Farhat Abbas mirip robot. Farhat Abbas pun memberi nama tarian Prabowo Subianto, Goyang Robot.
Tak hanya itu, Prabowo juga tampak menikmati alunan musik yang dibawakan oleh musisi di panggung deklarasi Kampanye Damai di kawasan lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9). Prabowo berjoget santai ditemani para pengawalnya yang menjaganya cukup ketat.
Prabowo pun kemudian kembali menggerakan kedua tangan dan tubuhnya menunjukan gerakan bergoyang sembari tersenyum. Tiba di depan mobil, Prabowo tak langsung menutup pintu mobilnya, dia justru bergoyang.
Kharisma seorang Presiden yang akan memimpin suatu negara sangatlah penting apalagi bangsa Indonesia memiliki ragam suku, budaya, adat, agama dan bahasa.
Akan sangat bahaya jika seorang pemimpin nanti tidak memiliki kharisma maka rakyat jualah yang akan bertindak diluar batas terhadap sosok pemimpin tersebut. Jika rakyatnya saja tidak menghargai, maka bangsa Indonesia tidak akan memiliki nilai dihadapan negara-negara di dunia.
No comments:
Post a Comment