Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzlly menilai, hal itu merupakan salah satu bukti nyata dari keberhasilan Presiden Jokowi yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia.
"Ini torehan sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973 baru sekarang kepemilikan saham mayoritas dikuasai bangsa Indonesia. Kepemilikan mayoritas ini akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/12/2018).
Menurut Ace dengan dikuasainya saham PT Freeport Indonesia juga nantinya mendorong kenaikan pendapatan baik dari pajak maupun non pajak hingga royalti.
"Selain itu, masyarakat di Papua juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada. Tentu saja di Papua juga akan mendapatkan pajak daerahnya," tambahnya.
Dia juga mengatakan hal itu juga menjadi bukti bahwa Jokowi telah mewujudkan janjinya dan cita-cita konstitusi ekonomi yaitu tanah, air, dan sumber daya dikuasai negara yang diperuntukan untuk kemakmuran rakyat.
"Jadi tak tepat rasanya jika Presiden Jokowi selama ini sering dituding selalu pro Asing. Telah beliau buktikan, salah satunya, dengan penguasaan saham Freeport ini," tutupnya. (das/zlf)
Sumber
No comments:
Post a Comment