Jakarta - Perum Bulog gencar menggelar operasi pasar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan langkah tersebut akan membuat harga beras turun.
Menurut Jokowi, berdasarkan laporan dan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras mulai turun.
"Saya juga mendapatkan informasi dari KaBulog (Budi Waseso), kemarin saya diajak juga di Cipinang memang sudah turun, baru Rp 50 (per kg). Nah, itu trennya turun karena juga sudah beberapa hari ini Bulog melakukan operasi pasar besar-besaran," kata dia di sela-sela kunjungan ke Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Selain itu, Jokowi mengatakan harga beras akan terus turun karena masa panen makin dekat yaitu di Februari dan Maret.
"Tren harga beras mulai turun dan apalagi nanti di bulan Februari, bulan Maret, sudah mulai masuk ke panen raya. Nah, ini juga akan mempengaruhi suplai daripada produksi lagi di lapangan," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan stok beras di gudang Bulog saat ini 2,1 juta ton tergolong besar dan aman. Hal ini bila dibandingkan pada tahun 2017, di mana stok hanya sebanyak 800 ribu ton.
"Sebuah stok yang memang besar. Kalau kita lihat dulu, sudah Desember itu pasti segini nih (jumlah sedikit), wah ini masih banyak sekali. Oleh sebab itu stok ini harus kita pakai untuk menjaga agar harga bahan pokok ini terutama beras bisa sedikit turun," tutur Jokowi. (hns/hns)
Sumber
No comments:
Post a Comment