PT Waskita Karya (Persero) mengaku siap membangun tol di atas laut yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser di Kalimantan Timur. Sebelumnya, Waskita Karya telah membangun jalan tol di atas Laut di Bali.
Diperkirakan tol tersebut akan membutuhkan nilai investasi di atas Rp10 triliun, dan proyek pengerjaannya diperkirakan memakan waktu 3,5 tahun.
Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengungkapkan, panjang tol di atas laut nantinya akan membentang sekitar enam kilometer. Saat ini sedang tahap penyiapan proyek, salah satunya adalah kajian studi kelayakan.
“Ini benar-benar di atas laut yang dalam, maka studinya tidak bisa main-main, sedang kami siapkan,” kata Direktur Utama Waskita Karya, dilansir dari AntaraNews, Jumat (25/1/2019).
Menurut I Gusti, apabila perusahaan yang dipimpinnya ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut, maka tahun depan proyek tersebut siap dikerjakan.
Alasan Waskita Karya ingin membangun jalan tol atas laut antara Balikpapan-Penajam ini dikarenakan pergerakan kendaraan ke dua wilayah tersebut cukup padat.
Selama ini, kata dia semua pergerakan kendaraan diakses melalui jalur laut. Dengan adanya jalan tol atas laut ini diharapkan pertumbuhan ekonomi di dua wilayah tersebut lebih cepat.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara berkelanjutan. Hal tersebut sangat penting untuk memajukan sebuah negara.
Ia mencontohkan pada saat terjadi krisis yang dibangun oleh Amerika Serikat dan China tersebut adalah infrastruktur. Langkah tersebut dilakukan karena akan menimbulkan efek berganda (multiplier effect). Pembangunan infrastruktur juga harus dilakukan secara efisien sesuai dengan kebutuhan.
Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas pemerintah dalam empat tahun ini telah berdampak pada pertumbuhan kawasan seperti metropolitan perkotaan, perbatasan, ekonomi khusus, dan pariwisata.
Menurutnya, ketersediaan infrastruktur juga akan mendukung revitalisasi industri manufaktur Indonesia agar bisa berdaya saing sehingga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Dalam membangun infrastruktur, Kementerian PUPR sudah memperhitungkan efek berganda (multiplier effect) yang diharapkan sejak dari tahapan perencanaan, pelaksanaan hingga pemanfaatannya,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (23/1/2019).
Kesiapan Waskita dalam mewujudkan tol atas laut mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal ini merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Sumber : https://bidikdata.com/pembangunan-tol-atas-laut-di-kalimantan.html
No comments:
Post a Comment