Presiden Joko Widodo memastikan pembangunan hunian tetap (huntap) korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah, siap dihuni sebelum Lebaran tahun 2020.
Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi lokasi pembangunan huntap di Palu bagi korban terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi.
Kepala Negara mengatakan, pematangan lahan sudah dipercepat oleh PUPR sehingga tidak ada lagi permasalahan dalam proses pembangunan huntap.
“Dan bisa dipastikan korban bencana sudah bisa menempati huntap sebelum Lebaran tahun 2020,” kata Jokowi di lokasi huntap Tondo, Selasa (29/10/2019).
Kemudian Jokowi menjelaskan soal adanya keterlambatan pembangunan huntap. Menurutnya, kendala yang sempat terjadi itu akibat masalah pertanahan namun kini sudah selesai.
“Jadi sebenarnya lambat pembangunan huntap bukan karena pekerjanya atau keuangan, tetapi permasalahan tanah. Sekali lagi masalah tanah, akan tetapi sudah diselesaikan dengan pemerintah setempat,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, saat ini yang akan dilakukan adalah proses lelang di wilayah huntap Duyu dan Sigi. Pemerintah akan menyiapkan 11.094 hunian rumah untuk korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi.
“Semuanya akan dirampungkan pada tahun 2020 dan pembangunan huntap yang dilelang akan dilaksanakan pekerjaan secara serentak pada awal tahun nanti. Namun, kita sudah memastikan bahwa permasalahan pembebasan lahan sudah rampung,” ucapnya.
Pembangunan huntap merupakan upaya dan bentuk kehadiran Pemerintah menyediakan hunian layak bagi korban bencana. karena itu masyarakt diminta untuk terus membantu Pemerintah dalam mensukseskan setiap program Pemerintah yang baik bagi rakyat Indonesia.
Sumber: https://bidikdata.com
No comments:
Post a Comment