PR BEKASI – Masyarakat dibuat heboh akibat rekaman video amatir yang memuat kumandangan azan dengan tambahan “Hayya Alal Jihad” yang dapat diartikan sebagai ajakan untuk berjihad, viral di media sosial.
Walau tidak menyebut secara spesifik terkait video yang viral tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengingatkan bahwa tidak sembarangan seseorang untuk menyerukan jihad apalagi untuk satu orang.
Nadirsyah Hosen yang juga merupakan dosen hukum di Monash University pun menyampaikan jika hendak melakukan jihad harus memiliki ilmu supaya tahu syarat jihad.
“Tidak sembarangan menyerukan jihad, apalagi hanya untuk membela satu orang saja, (itu) bukan membela agama Allah. Harus punya ilmu biar tahu syarat jihad itu seperti apa, dan tidak mengubah azan. Itu nafsu, bukan jihad. Melawan pemerintahan yang sah itu hukumannya bughat. Jangan mau kena provokasi recehan ya,” tulis Gus Nadir sapaan akrab Nadirsyah Hosen yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa 1 Desember 2020.
No comments:
Post a Comment