Bantah Hanafi Rais, Bank Dunia Tak Pernah Sebut Data Kepemilikan Lahan Indonesia

JAKARTA – Country Director World Bank for Indonesia, Rodrigo A Chaves menegaskan tidak pernah mengeluarkan data tentang kepemilikan tanah di Indonesia. Pernyataan itu terkait pernyataan Wakil Ketua Umum PAN sekaligus putra Amien Rais, Hanafi Rais, yang menyebut 74% lahan di Indonesia dikuasai segelintir orang merupakan data bank dunia.

“Bank dunia tidak pernah mempublikasikan laporan semacam itu. Saya ingin menyatakannya dengan jelas, itu tidak benar,” kata Rodrigo.

Sebelumnya, Hanafi menyebut berdasarkan data Bank Dunia tahun 2015, 74% tanah di Indonesia dikuasai oleh segelintir orang. Ia mengataan hal itu untuk mendukung pernyataan ayahnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang menyebut program bagi-bagi sertifikasi tanah yang dilakukan pemerintah sebagai program bohong.

Rodrigo menjelaskan, 70% tanah di Indonesia merupakan hutan yang dikelola oleh Pemerintah. Menurut Rodrigo, program reformasi lahan yang tengah dijalankan pemerintah sebagai langkah yang sangat baik untuk menormalisasi penggunaan tanah di Indonesia.

“Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah memulai kampanye reformasi pertanahan yang ambisius, tepatnya untuk membalikkan ketidaksetaraan dalam hal lahan dengan memberikan sertifikat kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, tidak bisa memahami alasan beberapa orang yang mencoba membuat isu tersebut menjadi isu politik. Sementara mengenai ketidaksetaraan, ia menilai hal itu sudah berlangsung lama di Indonesia dan meningkat antara 2000-2012.

Sumber : https://stopfitnahdanhoax.blogspot.co.id