Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang membawa iklim positif untuk Indonesia. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan P Roeslani mengatakan, pertumbuhan ekonomi saat Asian Games 2018 meningkat cukup signifikan.
“Saya lihat event ini sangat membantu pertumbuhan kita ya. Saya yakin kenaikannya cukup lumayan lah. Tapi nggak sampai dua digit tapi cukup siginifikan,” kata Rosan di Jakarta, Selasa (14/8).
Menurut Rosan, pertumbuhan itu terjadi karena Asian Games 2018 kali ini banyak melibatkan industri usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Seperti diketahui, dalam acara Asian Games 2018 ini, Pemerintah memilih 15 perusahaan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pemegang lisensi untuk memproduksi dan menjual merchandise resmi Asian Games 2018. Pemilihan ini untuk memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.
Berdasarkan perhitungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dampak ekonomi secara langsung dari Asian Games 2018 sebesar Rp 45,1 triliun. Perolehan dihitung dari sisi pengeluaran pengunjung, investasi infrastruktur pendukung, dan operasionalisasi acara, terhitung sejak persiapan pada 2015 hingga selama acara berlangsung mulai 18 Agustus 2018.
Dampak ekonomi dari pengeluaran pengunjung selama tinggal di lndonesia diperkirakan mencapai Rp3,6 triliun dengan komposisi 88 persen pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan. Selanjutnya, 4,67 persen pengeluaran oleh atlet, 3,96 persen pengeluaran awak media, 2,34 persen pengeluaran official, dan 0,77 persen pengeluaran sukarelawan.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menjelaskan, Asian Games berdampak besar pada perekonomian khususnya kontribusi sektor pariwisata. Di mana, dampak langsung pada ekonomi negeri diprediksi bernilai Rp3 triliun.
“Ada 170.000 wisatawan mancanegara yang akan hadir ke Indonesia. Untuk dampak langsung ekonominya itu sekitar Rp3 triliun. Tapi kalau sport tourism yang paling besar adalah dampak ekonomi yang tidak langsung yakni dari nilai (siaran) media. Karena ini, akan disiarkan ke 45 negara. Kira-kira nilai medianya bisa dua kalipat dari dampak langsungnya,” ujarnya di Denpasar, Bali.
Ia menambahkan, dari 170.000 orang yang datang dalam Asian Games di Jakarta dan Palembang, itu terdiri dari 10.000 atlet, 5.000 official, 5.000 awak media serta 150.000 penonton. Maka dari itu event ini, lanjutnya, juga menjadi ajang promosi 7 destinasi Tanah Air.
“Tujuh destinasi itu, tentunya Jakarta dan Palembang, Bali, Banyuwangi, Bandung, Yogyakarta, dan Sumatera Selatan. Mungkin nanti yang datang ke Bali sekitar 10.000 orang atlet,” tuturnya.
Sumber : http://stopfitnah.com/kadin-catat-asian-games-tingkatkan-pertumbuhan-ekonomi-secara-signifikan/
No comments:
Post a Comment