HMI Sepakat dengan Revolusi Mental yang Dicetuskan Jokowi - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Monday, October 8, 2018

HMI Sepakat dengan Revolusi Mental yang Dicetuskan Jokowi

HMI Sepakat dengan Revolusi Mental yang Dicetuskan Jokowi
Stop Fitnah dan Hoax - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Saddam Al-Jihad mengaku sepakat dengan konsep revolusi mental yang digelorakan Presiden Joko Widodo.
HMI menilai, implementasinya harus dilaksanakan bersama-sama agar tercipta pembangunan karakter nasional.
Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (5/10/2018).
Pertemuan ini adalah rangkaian acara Sekolah Pimpinan (Sepim) HMI Tahun 2018 yang diadakan PB HMI.
Pertemuan HMI dan Jokowi ini juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bogor Nurhayanti.
Pada kesempatan itu, Saddam menyampaikan sembilan gagasan HMI yang dinamakan Senturi di hadapan Jokowi yang didampingi Mensesneg Pratikno.
Senturi yang disampaikan itu merupakan saran dan kritik berdasarkan kajian HMI terkait kondisi bangsa dan negara saat ini.
Adapun gagasan pertama yakni terkait stabilitas nilai tukar rupiah dengan membuka ruang publik seluas-luasnya. HMI meminta agar pemerintah tak berutang kembali kepada IMF dan World Bank agar tercipta perekonomian yang berdaulat.
Kedua, membangun kembali penguatan reformasi dan sistem keamanan untuk menangkal radikalisme dan terorisme dengan melibatkan seluruh pihak.
Yang ketiga, meminta pemerintah mengupayakan keseimbangan komposisi tenaga kerja asing dan lokal pada sebuah perusahaan di Indonesia.
“Keempat mendorong pemerintah untuk penguatan kedaulatan sektor energi,” kata Saddam. Menurutnya, HMI menyoroti masih banyak pengusaha asing yang menguasai sektor energi di Indonesia.
Kemudian yang kelima, HMI menekankan agar pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Keenam menekankan transparansi penegakan supremasi hukum dan HAM, baik itu di KPK, Kejaksaan, kepolisian, dan lainnya, demi menjaga marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Dan yang ketujuh adalah pemerataan pendidikan agar tercipta sumber daya manusia yang lebih baik. Kedelapan yaitu transparansi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
“HMI akan selalu mengawal demokrasi di Republik ini. Tidak pandang bulu, tidak lagi melihat kepentingan A atau B, tapi kita melihat demi kepentingan bangsa untuk bersama-sama menjalankan estafet republik agar Indonesia dapat merayakan kemenangan emas di tahun 2045,” ungkap Saddam.
Terakhir yang kesembilan, HMI mendorong terciptanya open government di setiap instansi publik dan politik.
“Gagasan besar yang ingin diciptakan Himpunan Mahasiswa Islam adalah youth government, pemerintahan muda. Supaya anak-anak muda dapat berkontribusi aktif dan positif demi keberlanjutan bangsa dan negaranya di pemerintahan republik Indonesia ke depan,” ujar dia.
Sumber : https://bidikdata.com/hmi-sepakat-dengan-revolusi-mental-yang-dicetuskan-jokowi.html

No comments:

Post a Comment