Pemuda Zaman Now Jangan Mudah Termakan Hoaks

JAKARTA - Memperingati Sumpah Pemuda ke-90 tahun, generasi zaman now diharapkan tidak mudah termakan dengan segala bentuk informasi palsu atau hoaks. Selain itu, pemuda juga harus mampu menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dengan teknologi IT, cyber war, proxy war kita anak muda harus siap dengam cerdas, militan dan terampil tidak mudah termakan berita hoaks dan lain sebagainya. Sebagai pemuda anak bangsa bangunlah pemuda pemudi bangsa," kata Gubernur Akademi Bela Negara NasDem I Gusti Kompyang (IGK) Manila dalam upacara memperingati sumpah pemuda dikantornya, Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2018).

Manila menyatakan, semangat pemuda pada 90 tahun silam tidak boleh luntur. Pasalnya, pemuda zaman now harus bisa mempertahankan ikrar suci yang diucapkan para pemuda dan pemudi kala itu.

Bunyi sumpah pemuda, Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

"Kami memperingati 90 tahun. Kami leboh menekankan anak muda menjaga keutuhan NKRI, bangsa, satu bahasa satu nusa, ini kita pertahankan NKRI ini," ucap Manila.

Menurut Manila, peringatan sumpah pemuda, adalah hal yang wajib setiap tahunnya untuk dikenang. Mengingat, kata dia, pemuda zaman now harus bangkit guna membangun negara dan bangsa Indonesia.

"Kami harapkan 90 tahun mereka pasti tidak bisa bayangkan kenapa, sejarah pun sekarang tidak lagi diajarkan apa yang terjadi 90 tahun lalu, sebelumnya ada pergerakan di Aceh, Jawa, kerajaaan Sriwijaya ingin merdeka tapi puncaknya, pemuda kita mengaku satu bahasa, satu bangsa, satu nusa pada 28 Oktober 1928," tutup Manila.

Sumber : https://news.okezone.com/read/2018/10/28/337/1970047/pemuda-zaman-now-jangan-mudah-termakan-hoaks