Kabar Gembira! Rupiah Menguat Tajam Terhadap Dolar AS di Pasar Spot - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Wednesday, November 7, 2018

Kabar Gembira! Rupiah Menguat Tajam Terhadap Dolar AS di Pasar Spot


JAKARTA – Sebuah kabar menggembirakan datang di pasar spot. Dilaporkan, kurs rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2018) sore. Rupiah kini berada di level Rp14.800.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada di level Rp14.804 per dolar AS, turun 172 poin atau 1,15 persen dibandingkan posisi sebelumnya di Rp14.976 per dolar AS.
Rupiah langsung dibuka menguat di Rp15.947 per dolar AS. Rupiah terus menekan dolar AS dan bergerak dalam rentang Rp14.790-14.947 per dolar AS. Sejak awal tahun, rupiah masih melemah 9,21 persen terhadap greenback.
Data Reuters juga menunjukkan, rupiah menguat 149 poin ke Rp14.790 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp14.939 per dolar AS. Mata uang Garuda bergerak dalam rentang Rp14.790-14.975 per dolar AS sepanjang sesi perdagangan.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Selasa 6 November 2018, rupiah terapresiasi 81 poin menjadi Rp14.891 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp14.891 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova mengatakan perjanjian bilateral antara Bank Indonesia dan Bank Sentral Singapura dengan nilai setara 10 miliar dolar AS direspons positif oleh pasar.
“Perjanjian itu akan membuat akses likuiditas dalam valuta asing kuat,” katanya.
Adanya kerja sama itu, lanjut dia, dapat menjaga stabilitas keuangan di dalam negeri yang akhirnya meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar keuangan Indonesia.
Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail menambahkan data ekonomi Indonesia untuk periode kuartal III-2018 yang tumbuh memberi harapan positif bagi pelaku pasar sehingga berdampak pada apresiasi nilai tukar rupiah.
“Pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2018 masih cukup mendorong ekspektasi positif bagi para investor,” katanya.



No comments:

Post a Comment