Politisi PSI: Prabowo Disebut Panama Papers Kok Didukung Capres

JAKARTA – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Agus Sari dalam postingan akun Twitternya menyebut nama calon presiden oposisi Prabowo Subianto, yang dianggap memarkirkan hartanya di luar negeri. Hal ini dibuktikan adanya data nama Prabowo dari Panama Papers yang dibagikan melalui Wikipedia.

“Daftar tokoh yang menyembunyikan hartanya di luar negeri. @prabowo termasuk di dalamnya.

Alasan dari penyembunyian harta di luar negeri tak lain ingin terhindar dari pajak di Indonesia. Maka tak heran, ketika Pemerintah Indonesia dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan negara-negara lain tentang informasi harta dalam rangka perpajakan.

“Mereka menyembunyikan harta yang banyak itu supaya tidak dipajaki di sini. Tidak mau menyisihkan uangnya untuk pembangunan negeri ini,” katanya.

Agus juga menyindir, hanya di Indonesia saja pejabat atau pengusaha yang memakirkan hartanya di luar negeri justru malah mencalonkan diri pada suatu jabatan tertinggi. Berbeda dengan pejabat di luar negeri yang memilih untuk mundur, setelah namanya masuk dalam daftar Panama Papers bahwa harta si pejabat termasuk yang disembunyikan di negara lain.

“Presiden Islandia mengundurkan diri waktu namanya ketahuan ada di Panama Papers, ketahuan menyembunyikan harta di luar negeri. Di sini, yang ketahuan ada di Panama dan Paradise Papers malah didukung nyapres dan nyawapres,” sindirnya.

Prabowo Subianto selaku calon presiden (capres) 2019 menjadi satu-satunya kontestan pilpres yang laporan harta kekayaannya telah diverifikasi dan dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan dari situs acch.kpk.go.id harta kekayaan yang dimiliki oleh Prabowo nilainya hampir mencapai Rp2 triliun atau tepatnya yakni Rp1.952.013.493.659. Nilai tersebut terdiri dari benda bergerak dan tidak bergerak yang dimilikinya saat mencalonkan diri sebagai capres tahun ini.

Sumber : http://bacafakta.com/politisi-psi-prabowo-disebut-panama-papers-kok-didukung-capres/