Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, Polri dan TNI akan terus
memobilasi aparat keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif
terkait wacana people power atau revolusi.
Hal itu menjadi bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum
terjaga, dan tetap dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum.
Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo itu mengatakan, pilihan soft
approach itu juga menjadi bukti bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri
tidak panik. Sebab, Indonesia pada dasarnya memang sangat kondusif
hingga pasca pengumuman KPU. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi
masyarakat untuk cemas serta khawatir.
“Karena itu, masyarakat jangan terpengaruh oleh wacana-wacana maupun
provokasi seperti itu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu
(12/5/2019).
Bamsoet menambahkan, isu atau wacana tentang people power dan
revolusi telah direspons dengan bijaksana dan terukur oleh Polri.
Pemerintah pun telah menunjuk sebuah tim untuk mengkaji aspek hukum dari
ucapan atau pernyataan sejumlah pihak untuk mencegah terjadinya
perpecahan bangsa.
Kebisingan yang timbul karena isu-isu seputar hasil Pemilu 2019
diyakini Bamsoet tidak akan menjerumuskan negara ini dalam situasi tidak
kondusif.
“Tidak ada ketegangan yang mengganggu roda pemerintahan. Presiden
Joko Widodo terus blusukan ke sejumlah daerah, sementara DPR pun mulai
menjalani masa sidang,” kata Bamsoet.
Ia pun meminta, dari pada mengikuti isu yang digoreng para
politisi,lebih baik semua elemen masyarakat tetap fokus melaksanakan
ibadah Puasa Ramadhan.
Sumber
No comments:
Post a Comment