Rembug Nasional Aktivis 98 melaporkan sejumlah nama ke Bareskrim
Polri yang diduga menjadi dalang dari kerusuhan 22 Mei. Diantaranya yang
dilaporkan adalah: Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, Amien Rais, Neno
Warisman, Haikal Hasan, Bachtiar Nasir, Fadli Zon, hingga Habib Rizieq.
Dalam laporannya Rembug Nasional Aktivis 98 menyertakan sejumlah
barang bukti berupa tautan video di laman Youtube dan tangkapan layar
pernyataan Prabowo dan kawan-kawan di media sosial.
“Kami menyampaikan laporan secara resmi, formal, sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang, terkait dugaan, mereka-mereka yang kami anggap
bertanggung jawab, bahkan menjadi aktor, dan juga penyandang dana dari
kerusuhan yang terjadi tanggal 21-22 Mei di depan Bawaslu maupun daerah
sekitar,” kata anggota Rembug Nasional Aktivis 98, Benny Ramdani.
Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI,
Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto, menilai ucapan Prabowo dan Amien
Rais adalah salah satu penyebab utama kerusuhan 22 Mei.
Selain itu indikasi lainnya sudah jelas, bahwa dari awal sudah ada
seruan mari kita langgar aturan. Seruan dari Prabowo dan Amin Rais ada.
Hal ini bukan tidak mungkin diikuti oleh yang bawah.
“Ayo kita langgar aja ramai-ramai,” kata Soleman seperti dikutip oleh Tribun.
Menurut Soleman indikasi yang dimaksud ada tiga. Pertama, klaim
kemenangan Prabowo. Kedua, sikap awal untuk tidak mau menempuh jalur
protes lewat Mahkamah Konstitusi. Ketiga, seruan untuk demo di jalan.
“Seruan-seruan seperti ini ke bawah akan diterjemahkan macam-macam,
salah satunya seperti itu (kerusuhan). Pada dasarnya, di atas ini tidak
menghendak untuk mengkuti peraturan-peraturan yang ada. Yang di bawah
kan langsung melakukan pelanggaraan hukum, bakar sana-bakar ini,”
ujarnya.
Sumber: https://bidikdata.com/prabowo-titiek-soeharto-hingga-rizieq-shihab-dipolisikan-diduga-dalang-kerusuhan-22-mei.html
No comments:
Post a Comment