Beasiswa Bidik Misi Wujudkan SDM Unggul Papua - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Monday, October 28, 2019

Beasiswa Bidik Misi Wujudkan SDM Unggul Papua


Untuk menjadikan peran pemuda Papua dalam kemajuan sumber daya manusia perlu diberikan beasiswa Bidik Misi mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu secara ekonomi.

Beasiswa Bidik Misi adalah program bantuan beasiswa dari Pemerintah kepada mahasiswa yang kurang mampu dan Papua serta Papua Barat selama ini telah mendapat kucuran dana beasiswa Bidik Misi sebagai komitmen Pemerintah membentuk SDM unggul di Papua dan Papua Barat.

Berdasarkan data Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XIV Papua dan Papua Barat pada tahun akademik 2017/2018 sebanyak 37 ribu mahasiswa orang asli Papua tidak dapat melanjutkan kuliah karena ketiadaan dana untuk membiayai pendidikan tinggi di 60 PTS.

Karenanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Dikti) diminta meneruskan kebijakan khusus pemberian beasiswa pendidikan bidik misi yang telah mewujudkan peningkatan SDM unggul di Papua.

Koordianator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XIV (LL Dikti) Papua dan Papua Barat Dr Suriel S.Mofu M.Ed, M.Phil mengatakan, bahwa saat ini dibutuhkan bidik misi 100 persen bagi pemuda orang asli Papua yang sedang kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta di Papua dan Papua Barat dalam upaya mewujudkan menjadi sumber daya manusia unggul Indonesia maju.

Suriel menyebut, dari hasil pendataan L2 Dikti Papua dan Papua Barat hingga tahun akademik 2019/2020 ada puluhan ribu mahasiswa orang Papua yang kurang mampu sedang berkuliah di 60 perguruan swasta terancam putus kuliah karena kesulitan membiayai pendidikan akibat kemampuan ekonomi pendapatan orangtuanya di bawah Rp1 juta.

Ia mengakui, jika pemberlakuan pemberian beasiswa bidik misi untuk mahasiswa di Papua dan Papua Barat disamaratakan menggunakan data umum dengan daerah lain di Indonesia maka kuotanya sangat kecil berkisar 4,6 persen dari total 60 ribu mahasiswa.

Ribuan mahasiswa OAP yang sedang berkuliah di 60 PTS Papua dan Paua Barat sebagai sumber daya unggul untuk Indonesia maju harus diberikan kebijakan khusus untuk pemberian beasiswa bidik midi.

“Saya sudah menyurati Presiden Joko Widodo melalui kementerian terkait supaya memperhatikan kebijakan beasiswa pendidikan bidik misi khusus mahasiswa orang asli Papua 100 persen,” jelas mantan Rektor Universitas Papua Manokwari itu.

Ia mengatakan, program nawacita Presiden Joko Widodo yang telah menjadikan pendidikan sumber daya manusia sebagai program prioritas kabinet baru yang dilantik di Jakarta 23 Oktober 2019 diharapkan dapat memperhatikan pendidikan generasi muda di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Dengan pengangkatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim dari kalangan muda, menurut Suriel, diharapkan juga bisa memberikan warna untuk perubahan dalam memajukan dunia pendidikan bagi sumber daya manusia unggul Indonesia maju.

“Saya harapkan dengan adanya generasi muda yang memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diharapkan membawa kemajuan bagi lembaga pendidikan dalam berperan mencetak sumber daya manusia unggul di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment