3,7 Juta Warga di Jakarta Sudah Disuntik Vaksin Booster - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Tuesday, May 17, 2022

3,7 Juta Warga di Jakarta Sudah Disuntik Vaksin Booster


Jakarta: Sebanyak 3.792.251 orang sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster di DKI Jakarta. Teranyar, 10.164 orang menerima vaksin booster pada Minggu, 15 Mei 2022.

 
"Vaksinasi booster terus dilakukan," kata Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 16 Mei 2022.
 
Penerima dosis satu saat ini sebanyak 12.526.283 orang (124,2 persen). Proporsinya, 70,4 persen merupakan warga dengan KTP DKI dan 29,6 persen warga KTP non DKI. 
Sedangkan, total penerima vaksin dosis kedua mencapai 10.686.438 orang (106 persen). Proporsinya 73,7 persen merupakan warga dengan KTP DKI dan 26,3 persen warga KTP non DKI. Sebanyak 1.456 orang yang divaksin dosis kedua, kemarin.
 
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta naik 20 pada Minggu, 15 Mei 2022. Sehingga, jumlah kasus aktif kini sebanyak 877, mencakup orang yang masih dirawat atau isolasi.
 
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujar dia.

Ia memaparkan telah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) 9.239 spesimen. Sebanyak 7.856 orang di antaranya dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 93 positif dan 7.763 negatif. 
 
Selain itu, dilakukan tes Antigen sebanyak 12.626 orang, dengan hasil 36 positif dan 12.590 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
 
Pasien covid-19 yang sembuh 1.232.939 orang, dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen. Total 15.293 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen. Sedangkan, tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
 
Dwi menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya, target WHO untuk Jakarta minimum 10.645 orang dites per minggu. 
 
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 61.577 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.008.036 per sejuta penduduk," ujar dia.
 
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3 persen. Sedangkan, persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

No comments:

Post a Comment