Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus berjuang keras, menambah tambahan saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah saat ini meminta tambahan saham PTFI sebesar 10 persen.
"Masih dalam status pembicaraan (tambah saham 10 persen). Memang Freeport sendiri, mereka akan bikin planning dulu nih, investasinya berapa," ujar Erick dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024).
Diketahui, perusahaan BUMN yakni Mind ID saat ini memegang saham mayoritas PTFI sebesar 51 persen. Jika permintaan penambahan saham 10 persen itu terjadi, maka saham Mind ID menjadi 61 persen.
Permeminta tambahan 10 persen kepemilikan saham Freeport itu, diketahui sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI. Erick mengungkapkan, perhitungan rencana investasi harus dilakukan secara hati-hati.
"Kalau sudah ada angka besarnya baru kita duduk lagi, ini hal yang lumrah, enggak ada yang alot. Namanya proyeksi bisnis plan, total investasi kan harus dihitung dengan benar," ucap Ketua PSSI itu.
Kemudian, Erick menekankan, penting pembahasan mengenai divestasi dari Freeport. Semua ini akan terus berlanjut hingga mencapai kesepakatan.
Ia berharap pembahasan ini dapat segera diselesaikan. "Ya secepatnya, tergantung nanti proses daripada finalisasi angkanya," ujarnya.
No comments:
Post a Comment