100 Hari Pemerintahan Prabowo: Menilik 8 Program Prioritas Quick Win - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Thursday, January 9, 2025

100 Hari Pemerintahan Prabowo: Menilik 8 Program Prioritas Quick Win


Pada tanggal 21 Januari 2025 tepat 100 hari pemerintahan Prabowo. Seratus hari pertama selalu menjadi ujian awal bagi sebuah pemerintahan. Bagi Presiden Prabowo periode ini tidak hanya menjadi tolok ukur kinerja, tetapi juga kesempatan membangun momentum untuk memperbaiki langkah, meningkatkan efektivitas, dan menumbuhkan kepercayaan publik.


Presiden Prabowo dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 dibantu oleh 48 menteri, 55 wakil menteri, 5 kepala lembaga negara setingkat menteri dan 1 wakil kepala staf kepresidenan. Prabowo saat itu menyatakan siap bekerja langsung di 100 hari kerja masa pemerintahannya. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kebijakan publik, pemerintahan Prabowo telah meluncurkan program prioritas dengan tujuan khusus yang dicapai dalam waktu singkat. 


Program-program prioritas ini biasa disebut sebagai Quick Win. Program Quick Win merupakan inisiatif yang dirancang untuk memberikan hasil yang cepat dan terlihat, sehingga dapat memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat. 


Program Hasil Terbaik Cepat ( PHTC) / Quick Win Pemerintahan Prabowo memiliki 8 Program Prioritas Quick Win ( Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)) sebagai berikut : 

1. Program Makanan Bergizi Gratis ( MBG) di Sekolah ini mencakup 15,42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota dengan anggaran sebesar Rp 71 triliun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di sekolah dan mendukung pertumbuhan mereka.

 2. Pencetakan dan Peningkatan Produktivitas Lahan Pertanian: Fokus pada intervensi indeks pertanaman di area seluas 50-80 ribu hektare, serta perluasan sawah baru seluas 250 ribu hektare di wilayah-wilayah seperti Papua Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan lainnya. Ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. 

3. Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Program ini menargetkan penurunan kasus tuberkulosis (TBC) menjadi 272 per 100.000 penduduk dan pembangunan rumah sakit berkualitas di kabupaten/kota. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.

No comments:

Post a Comment