Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut akan ada sejumlah investor yang berinvestasi di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Tak hanya Qatar, negara lain disebutnya juga akan menginvestasikan uangnya ke Danantara.
"Kalau investor ada beberapa yang saya dengar dari Qatar dan dari macem-macem dan terutama mereka akan masuk di Danantara," kata Dasco kepada wartawan usai menghadiri open house lebaran di rumah dinas Ketua MPR, Ahmad Muzani, Rabu (2/4/2025).
Dia belum bisa merinci pada sektor apa investor tersebut akan berinvestasi.
"(Sektor apa) Saya juga enggak tahu, saya baru dengar kabar aja ya," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan sejumlah nama untuk mengisi kepengurusan BPI Danantara. Nama-nama ini resmi diumumkan Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, Senin (24/3/2025).
Sejumlah emiten pelat merah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan pengalihan kepemilikan saham Seri B milik Negara Republik Indonesia (RI) kepada Holding Operasional BPI Danantara, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Pengalihan saham atau inbreng ini merupakan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pendirian Holding Operasional.
Daftar BUMN yang sudah mengalihkan saham Seri B ke BKI, yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN (BBTN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
No comments:
Post a Comment