Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui masalah distribusi logistik bagi
korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya memerlukan
perbaikan di sejumlah sisi. Tim di lapangan diketahui masih belum mampu
menjangkau sejumlah lokasi terdampak gempa untuk mendistribusikan
bantuan.
“Ada beberapa kecamatan yang memang kalau dijangkau
lewat darat tidak bisa. Ini yang tadi saya perintahkan untuk segera hari
ini diselesaikan,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai memimpin
Rapat Terbatas di pelataran Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Kota Palu,
Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (3/10) sore.
Rapat tersebut
digelar setelah Presiden dan rombongan tiba dari Kabupaten Donggala,
Rabu (3/10) sore. “Setelah melihat lagi di lapangan, kemudian kita
evaluasi mengenai progress yang ada di lapangan,” ujarnya.
Presiden
juga memerintahkan gubernur dan jajarannya untuk mengimbau warga
memulai kembali aktivitas perekonomian yang sempat lumpuh. Presiden
berharap agar para pemilik toko di lokasi terdampak gempa mau
menjalankan kembali aktivitasnya.
“Kita ajak untuk buka dengan
jaminan keamanan dari aparat kepolisian dan TNI di titik-titik ekonomi
sehingga ekonomi berjalan normal kembali,” pinta Presiden.
Kepala
Negara sekaligus menginstruksikan gubernur, bupati, dan wali kota
setempat untuk mengaktifkan kembali pelayanan bagi masyarakat.
“Tadi
saya perintahkan kepada Gubernur agar kantor gubernur dibuka normal
kembali. Kantor bupati dan wali kota juga dibuka agar pelayanan
masyarakat normal kembali,” ungkap Presiden Jokowi.
Sebelumnya,
Presiden Jokowi menilai bahwa proses evakuasi terhadap korban gempa bumi
dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9) lalu itu telah berjalan
dengan baik. Ia menambahkan bahwa alat-alat berat pun sudah ada di
lapangan semuanya.
Presiden juga memandang bahwa penanganan dan
perawatan terhadap korban luka-luka baik yang dirawat di Kota Palu
maupun yang diterbangkan ke Makassar guna mendapat perawatan yang lebih
intensif juga sudah berjalan dengan baik.
Tampak hadir dalam
rapat evaluasi itu Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani,
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek,
Menristekdikti Mohamad Nasir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kepala
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M
Syaugi, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng
Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan
Aritonang.
Usai memimpin rapat evalusi, Presiden Jokowi dan
rombongan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400
TNI AU melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Kota Palu pada pukul 17.15
WITA dan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada
pukul 18.30 WIB.
Sumber
Thursday, October 4, 2018
New
Pimpin Evaluasi, Presiden Jokowi Minta Distribusi Logistik Untuk Korban Gempa di Palu Diperbaiki
palu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment